Kamis, 28 November 2013

Duniaku Bukan Kata Terserah!

Karya : Egi Septino

Kali ini saya akan berbagi tentang puisi yang kemarin saya bawakan pada lomba membaca puisi yang berjudul "Duniaku Bukan Kata Terserah!" :

Dampak hitam kelam menjadi-jadi..
Pergi membawa api emosi dalam hati..
Berkata bagai pucuk hinggap muda..
Tak ada yang terpikirkan dan keluar begitu saja..

Kemana dirimu sesungguhnya?
Datang hanya diam dalam kelam..
Datang hanya kesal membusur mata..
Dan tetap kau pergi tak mengerti hingga malam mengganti..

Maaf tak kau tanggap..
Niat tak kau mengerti..
Hanya bercakap dengan emosi..
Dan diam tak pernah selesai..

Kau pilih pergi..
Aku akan pergi lebih jauh lagi..
Kau pilih diam..
Aku akan diam seribu bahasa..

Metamorfosis kehidupan..
Tapi kau tetap jadi ulat..
Angin dingin menghampiri..
Pengap tetap kau nikmati..

Memang hati lebih dari kata terserah..
Tak ada niat membangun kedewasaan jiwa..
Dan apakah ada waktu bisa terulang?
Bukan terserah, karna tak akan pernah bisa..

Kamis, 05 September 2013

Antara Tiga Kota

     Kali ini saya akan membagikan salah satu puisi kesukaan saya yang berjudul " Antara Tiga Kota " karya  
Emha Ainun Nadjib yang berbunyi :



di yogya aku lelap tertidur
angin di sisiku mendengkur
seluruh kota pun bagai dalam kubur
pohon-pohon semua mengantuk
di sini kamu harus belajar berlatih
tetap hidup sambil mengantuk
kemanakah harus kuhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga ?
Jakrta menghardik nasibku
melecut menghantam pundakku
tiada ruang bagi diamku
matahari memelototiku
bising suaranya mencampakkanku
jatuh bergelut debu
kemanakah harus juhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga
surabaya seperti ditengahnya
tak tidur seperti kerbau tua
tak juga membelalakkan mata
tetapi di sana ada kasihku
yang hilang kembangnya
jika aku mendekatinya
kemanakah haru kuhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga

Sabtu, 24 Agustus 2013

Pada


Karya : Nur Alam Hasabie

Pada mana aku berharap…
Bila laut telah meluap….
Bila gunung telah meletup…..
Bila tanah telah tertutup ?
                                                      
Pada mana aku berharap….
Bila pintu hati telah tertutup…..
Bila jiwa telah hancur….
Dan raga terasa hilang ?

PadaMu…..
Ya, padaMu…..

Hujan

 Karya : Nura Fadlila


Kehadiranmu tak pernah bisa ditolak
Datang kapanpun kau mau,
Kau juga memberikan berjuta kenangan untukku
Hujan,
Terkadang mereka mengundangmu
Terkadang mereka juga terusik akan kehadiranmu
Hujan,
Bagiku kau adalah segalanya
Membasahi bumi pertiwi dengan tetesanmu
Memberikan kami kehidupan
Hujan,
Bagiku kau memiliki arti tersendiri
Arti yang takkan pernah bisa ku definisikan
Hujan,
Terimakasih atas segalanya
Atas segala yang kau telah kau berikan kepadaku
Semua kenangan,
Nikmat,
Dan cerita,
Yang kau berikan kepadaku.

Rabu, 14 Agustus 2013

Catatan Liburan Idul Fitri 2013



Halo semuanya... 
         Maaf kalau saya baru nulis lagi.

Kali ini saya akan menceritakan pengalamn liburan saya selama 2 minggu kemarin dan 1 minggu yang akan datang. Saya ingin memberitahukan kalau isi dari blog ini bukan hanya sekedar puisi, melainkan juga tentang kehidupan saya. Nah, oleh karena itu saya memilih untuk menceritakan pengalaman liburan Idul Fitri. ini juga merupakan tugas agar saya mendapatkan nilai yang bagus dalam mata pelajaran TIK.

         Dimulai dari awal liburan Idul Fitri.....

         Libur lebaran untuk murid alkausar sebenarnya tepat pada hari sabtu tanggal 27 Juli 2013, tapi saya libur lebih cepat 1 hari dari pada yang lain karena ada alasan tertentu. Rasanya keluar asrama bagi murid alkausar mungkin adalh suatu hal yang sangat amazing karena murid-murid alkausar memang jarang keluar dari kampus. Tetapi juga ada rasa sedih ketika keluar dari kampus karena harus berpisah dengan teman-teman ULV.

         Keesokan harinya saya terbangun pukul 11 siang, saya langsung bersiap-siap untuk menjahit celana sekolah dan membeli piala untuk hadiah acara yang diselanggarakan oleh OSIS. Saya juga menyelesaikan semua urusan saya yang belum selesai. setelah semua urusan selesai, saya masih harus packing barang yang akan saya bawa besok ke Makassar. setelah selesai packing, saya langsung naik ke tempat tidur dan........

         Dan Aku pun terbangun…..

Pesawatku terbang pukul 4 sore jadi saya masih punya waktu untuk melakukan aktivitas yang saya inginkan. Tepat pukul jam 12 siang saya dan ayah berangkat ke Bandara Int. Soetta. Kami pergi lebih cepat karena takut ketinggalan pesawat mengingat jarak dari Bogor-Jakarta jauh dan juga macet.

Singkat cerita…..

Setelah aku sudah sampai di Bandara Int. Hassanudin Makassar, saya dan ayah langsung mencari taxi dan pulang kerumah….

Ayah saya pergi ke Manokwari besok harinya, dan saya akan tinggal berdua dengan tante saya yang tinggal di Makassar. Tante saya tersebut bekerja sebagai (saya tidak tau) di PT Tempo Makassar, jadi wajar kalau saya ditinggal dirumah sendirian dari pagi hingga sore. Malamnya saya diajak nonton oleh tante saya di salah satu mall di Makassar. Film yang kami tonton berjudul Pasific Rim…. Lumayan….

Merasa bosan dengan kegiatan saya dipagi hari Makassar, saya memutuskan berjalan-jalan bersama teman-teman Al Kausar yang berlibur ke Makassar juga. Kami nonton film The Conjuring dan Despicable Me 2. Setelah itu kami buka puasa bareng dan melanjutkan perjalanan menuju pantai Losari. Kami hanya membeli pisang epe’ disana dan pulan menuju rumah masing-masing.

Hari demi hari…..

Kakak, tanteku yang satu lagi, dan sepupu ku datang dari bogor…

Keesokan harinya……

Ibu, adikku yang cewek dan cowok datang dari Manokwari….

Besoknya lagi……

Tanteku yang satunya lagi dan sepupuku yang kembar pun juga datang dari Manokwari….kesepianku sekarang sudah terisi.

Singkat cerita….

Kami pergi ke Pinrang, salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Disanalah kami lebaran. Itu adalah kampong halaman ibuku.

Minggu depan kami akan merayakan pesta pernikahan tanteku yang satu satunya lagi.  OK saya punya 6 tante dan ini yang terakhir yang akan menikah pada tanggal 17 Agustus dan kembali ke JKT besoknya sekalian kembali ke asrama tercinta…….

Sabtu, 20 Juli 2013

Perjalanan Langit



Karya : Bachrul Ichsan Mahendra


Bintang kejora memanggilku
Melantunkan sebuah harapan
Domba Aries menemaniku
Di malam pertama April
Aku ingin terbang bersama awan
Yang menghiasi hari terangku
Aku ingin bertemu pluto
Tapi entah dimana?
Matahari melirikku....
Seakan penuh tanya
“kenapa kau sendirian ?”
Tapi merkurius, teman dekat matahari
Mengajakku bermain
Senang rasanya di cincin saturnus
Memberiku inspirasi dengan galaksi
Jupiter menghalangi pemandanganku
Dan ku panggil neptunus untuk mengusirnya
Tapi apa daya neptunus?
Ku diselamatkan oleh uranus
ketempat yang sangat jauh
diperjalanan ini,
kulihat mars dan venus berkelahi
terjerumus kedalam lubang hitam
tetapi bulan pun datang
membawaku kembali ke bumi
dan meluncur dengan pelangi